Angin berhembus semilir dari lubang bawah tanah setiap tiang masjid itu. Shubuh di dalam masjid Nabawi masih penuh dengan para jama'ah an nisa'.
Membaca, tadabbur Al Qur'an terasa
sangat nikmat. Ingin rasanya saya berlama-lama duduk disana, jikalau bukan
karena sebuah tepukan di bahu saya, yang mengisyaratkan agar segera beranjak
berdiri atau akan di usir para asykariyah itu.
Na'am suwayya ya ukhti...saaghliqil baab al aan...
Na'am suwayya ya ukhti...saaghliqil baab al aan...
Keluar dari masjid, disambut desiran
angin yang cukup kuat. Udara yang sejuk dan mentari yang belum menunjukkan
wajahnya, saya manfaatkan untuk mengitari halaman masjid yang luas itu.
Pandanganku tertuju pada sebuah tempat yang bertembok rapat. Didalamnya
terlihat pemandangan yang mengingatkan kita pada adanya kehidupan sesudah
kehidupan didunia ini. Disana, terlihat nisan-nisan dari sebongkah batu yang
dijajar rapi.
Tempat itu adalah makam Baqi', tempat
istri dan para sahabat Rosulullah di makamkan. Disana pula dimakamkan
guru saya, KH Masruri Abdul Mughni, Pengasuh Pondok Pesantren Al Hikmah Brebes
Jawa Tengah.
Doa-doa saya panjatkan, hening, khusu'...
meskipun lalu lalang rombongan jama'ah lain atau beberapa orang ikut berdoa di
sekitar saya berdiri.
Sejenak saya terpaku memandangi apa
yang ada di balik tembok itu. Dan.....tak terasa pipi saya sudah menghangat dan
diikuti butiran-butiran anak sungai yang mulai mengalir....
Ya Allah, ya Robby....kumpulkan kami
dengan kekasihMu.
Kumpulkan kami dengan para sahabat,
para mujahid dan orang-orang sholih.
Kumpulkan kami dengan orangtua kami dan
saudara-saudara muslim muslimat.
Kumpulkan kami bersama guru-guru yang
mengasihi kami setulus hati, yang mendidik dengan kesabaran dan semangat juang
tinggi untuk meninggikan namaMu dimanapun kami berada.
Aamiin ya Robbal 'alamiin.
Dan diantara derai embun itu, saya
teringat dengan pondokku tercinta dan juga Abah Masrur.....
Senja mulai terbenam di langit yang
kemerahan, adzan sejenak bersahut-sahutan di desa Benda, tak terkecuali dari
masjid An Nur mengalun dengan lembut mengingatkan para santri agar menghentikan
aktifitasnya untuk segera menuju ke rumahNya. Segera saja puluhan santri
berbondong-bondong dengan semangat melewati alur jalan suci
(maksudnya jalan yang menghubungkan dari kamar-kamar hingga ke masjid). Itulah salah satu pemandangan sangat
khas yang terjadi di pondok pesantren Al Hikmah Benda Sirampog Brebes. Yang posisinya berada di daerah kaki
gunung Slamet, Jawa Tengah.
Seperti biasa, menjelang Isya semua santri putri kembali memenuhi masjid An Nur, untuk sholat berjama’ah, berdzikir. Sesaat kemudian santri putra Al Husain mulai berdatangan kemudian di lanjutkan dengan membaca surat Al Mulk yang rutin dibaca setelah sholat Isya . Pengajian central itu dikaji langsung oleh abah Kyai Masruri Abdul Mughni, waktu itu kitab Irsyadul ‘Ibad.
Saat mengupas kandungan dan isi
dari berbagai kitab yang diajarkan beliau, selalu saja ada catatan yang tak
pernah habis, bahasanya yang mengalir dan tetap up to date mengikuti
perkembangan zaman serasa para santri dibawa bukan dalam lingkup yang sempit
tapi sangat luas. "Mempelajari ilmu itu
perlu ketelatenan, apalagi ilmu agama, ilmu Al Qur'an....dan kalian
sangat perlu sekali mempelajari, mengkaji, mengamalkan dan mengajarkannya
sebagai bekal kalian di masa depan, bukan hanya di dunia tapi juga di akhirat. Namun bukan hanya ilmu agama saja
yang harus di pelajari tapi ilmu-ilmu dunia juga perlu kalian tekuni. Milikilah semangat untuk belajar dan juga
mengajar, dimanapun kalian berada meskipun yang diajari cuma satu. Siapa yang
tahu, dari yang satu orang ini kelak bisa mempunyai murid yang sangat banyak.
Karena hal itu menjadikan pahala kalian akan tetap mengalir meski sudah
dipanggilNya. Jadilah kalian sebaik-baik manusia, yaitu seorang yang memiliki ilmu dan mengajarkannya serta menjadi sosok yang bermanfaat bagi orang lain ". Abah Masrur seorang guru yang
sangat arif dan bijaksana, tutur katanya yang lembut dan senyum yang senantiasa
menghias wajahnya sangat teduh dan tenang. Abah….kami rindu
wejangan, nasehat dan saran masukan buat kami. Hanya doa yang bisa kami
panjatkan, semoga engkau di terima disisiNya, diberikan tempat yang mulia. Dan
semoga kita semua dapat berkumpul di surgaNya bersama-sama. Aamiin...
bagus isinya,,pantes aja menang mba,,,
BalasHapusoya,,salam kenal
salam,,writing n reading
salam blogger juga,,,^_^
Salam. Syukron Lutfi sudah mau berkunjung...saya masih belajar nulis kok.
BalasHapusIni saking kangennya sama Abah dan pondok, lama ga kesana :(
Salam kenal dan salam blogger juga ^_^