Selasa, 19 November 2013

MSG Lagi....MSG Lagi...

"Eih seneng banget sih membahas tentang SH, lagian nggak perlu detail banget lah nanyain halal haramnya makanan, kan yang penting makanan itu kelihatan bukan darah, daging babi atau bikin mabuk ya sudah, berarti halal...." begitu koment salah seorang teman saat saya menanyakan kehalalan sebuah produk makanan.
Hemmm okelah kalo memang nggak merasa ini penting ya sudah, yang jelas, apapun yang kita lakukan akan diminta pertanggungjawabannya kelak, saya hanya sekedar mengingatkan untuk lebih berhati-hati dengan makanan yang kita konsumsi, jika dirasa tidak berkenan ya tidak perlu dipermasalahkan secara berlebihan. That's all. 
Tulisan ini bukan masalah halal haram, tapi mungkin

Selasa, 05 November 2013

Muhasabah Awal Tahun Hijriah

Tak terasa 12 bulan ( Muharram, Shafar, Robiul Awal, Robiul Akhir, Jumadil Awwal, Jumadil Akhir, Rajab, Sya'ban, Ramadhan, Syawal, Dzulqo'dah, Dzulhijjah ) tahun 1434 H telah kita lalui.
Lalu apa yang sudah kita perbuat selama ini, bagaimana kualitas ibadah kita, bagaimana kualitas amal sholih kita, lagi-lagi sering itu yang menjadi refleksi di akhir tahun.
Berapa banyaknya dosa yang sudah kita lakukan baik kepada Sang Pencipta maupun makhlukNya, sadar atau tidak, sengaja atau tidak sengaja.

Selasa, 22 Oktober 2013

Abah Kami Rindu Wejanganmu


Angin berhembus semilir dari lubang bawah tanah setiap tiang masjid itu. Shubuh di dalam masjid Nabawi masih penuh dengan para jama'ah an nisa'. 
Membaca, tadabbur Al Qur'an terasa sangat nikmat. Ingin rasanya saya berlama-lama duduk disana, jikalau bukan karena sebuah tepukan di bahu saya, yang mengisyaratkan agar segera beranjak berdiri atau akan di usir para asykariyah itu. 
Na'am suwayya ya ukhti...saaghliqil baab al aan...

Kamis, 17 Oktober 2013

Sukses Karena Dendam Positif

Di sebuah perusahaan Pertambangan minyak di Arab Saudi, di akhir tahun 40-an. 
Seorang pegawai rendahan, remaja lokal asli Saudi, kehausan dan bergegas mencari air untuk menyiram tenggorokannya kering. 
Ia begitu gembira ketika melihat air dingin yang tampak didepannya dan bersegera mengisi air dingin ke dalam gelas. Belum sempat ia minum, tangannya terhenti oleh sebuah hardikan,

Minggu, 13 Oktober 2013

Ujian Santri (Cilik) dan Orangtua

Generasi yang Layu Sebelum Berkembang (Balada Anak Pondokan)
     Ketika kami baru mengenal da’wah salafiyah, sering kami memandang anak-anak ummahat yang lucu-lucu, sambil membayangkan betapa bahagianya mereka dididik oleh orang tua yang sudah mengenal dan memahami da’wah yang mulia ini. 
Senang rasanya membayangkan kelak mereka akan menjadi generasi yangtangguh yang dididik sejak dini dengan pemahaman generasi terbaik ummat. Dibandingkan dengan kami yang baru mengenal,yang melewati masa remaja tanpa mengenal manhaj yang haq ini, tentu sangat jauh.
     Sekian tahun telah berlalu, kini anak-anak kecil itu telah tumbuh menjadi remaja dan anak dewasa. Apakah mereka seperti yang kami bayangkan,menjadi remaja atau generasi yang berahlak mulia, menjadi tentara-tentara assunnah, menjadi generasi yang mencintai ilmu dan mengamalkannya?  Sayang sekali ternyata sebagian dari mereka tidak seperti itu.  Justru sebaliknya, banyak diantara mereka tumbuh menjadi generasi yang pincang, generasi yang layu sebelum berkembang.  
Kenapa bisa? 

Rabu, 09 Oktober 2013

Market Day di SD Islam As Salam


Malang Pos, 8 Oktober 2013
Mentari mulai tersenyum
hangat menyinari bumiNya
tangan-tangan mungil itu dengan cekatan menata barang dagangannya dan siap meladeni pembeli
menjajakan barang dagangannya
berkeliling dari satu meja ke meja yang lain
dari pembeli satu ke pembeli lainnya
aneka macam barang mereka jual sesuai kapasitas mereka
anak-anak yang lugu dan polos, melayani pembeli
menghitung barang, menghitung uang, proses negosiasi, teknik berbicara
berempati antar penjual, dapat laba, ih asyik...bisa buat beli nih
"Bu, jualanku habis, aku boleh beli...?" tanya muridku dengan riang menunjukkan tempat makanannya ludes habis tak tersisa.
"Ayo bu dibeli, kalo perlu diborong semua hehe..buat bu guru, spesial deh beli dua gratis satu lho bu..." rayu salah satu murid saya yang berjualan semangka iris.
Hari ini semua terasa menyenangkan, bersyukur tidak ada lagi yang minder atau bahkan menangis tidak berani menjualkan barang dagangannya. Anak-anak antusias melakukan kegiatan ini, meskipun mentari sudah tak lagi hangat, namun mereka tetap bersemangat menghabiskan barang dagangannya. Karena uang hasil jualan mereka sudah mereka kantongi bahkan hingga tak cukup lagi kantongnya menampung uang-uang itu. Eh...sini mas bu guru bawain uangnya hehe...
Ah dari anak-anak kembali saya belajar kesungguhan. Mereka saja serius menjalaninya, saya kok tidak? Berbisnis masih dalam taraf uji coba terus. Yah, mungkin memang sudah bawaan lahir saya nggak ada bakat jualan. Tapi berbisnis itu, saya rasa ada jiwa seninya. Jadi benar-benar diperlukan kesertaan hati dalam menjalankannya. Jika hati sudah merasa senang, insyaAllah semua kesulitan akan terasa mudah dilalui.
Bagaimana pengalaman bisnis anda?
atau kegiatan market day di sekolah anda?
Boleh di share disini.....^_^

Rabu, 02 Oktober 2013

Kuncinya : Syukur dan Sabar

Hari ini saya sedang mengingatkan diri saya sendiri, "Semua ada masanya.Kuncinya : syukur dan sabar ..." entah kenapa tiba-tiba aku ingin menuliskan kalimat itu.

Banyak kejadian yang bersliweran hinggap di kepalaku hari ini.
Subhanallah, ujian itu selalu mengiringi setiap jiwa yang bernyawa, baik ujian dalam senang maupun susah.
Ada seorang teman yang sudah berumah tangga dan telah mengalami peningkatan dalam taraf hidupnya, namun belum jua dianugerahi momongan.
Atau cerita teman lain yang mirip, ia diberi momongan dalam kurun waktu yg cukup lama, saat hendak mengadopsi anak, eh Allah memberi amanah, iapun hamil hingga berturut-turut tanpa jeda kehamilannya, mengingat usianya yang sudah tidak muda lagi.
Cerita teman yang sedang menemani suami yang sedang bekerja di luar negeri, namun ia masih sering mengalami gegar budaya, ia kangen makanan di desanya....
Kisah kematian yang selalu membuat saya seakan kembali diingatkan agar saya senantiasa berpasrah pada Sang Maha Hidup, dan sebagai pengingat bahwa hidup ini hanya sekejap saja...hingga, jikapun datang kematian itu tak ada satupun kekuatan yang bisa menghalanginya,
Ya Allah biha ya Allah biha ya Allah bi khusnil khotimah...
Dari beberapa kematian keluarga teman, saya merasakan, sering Allah membuka ingatan saya pada seseorang yang mungkin saat itu sedang naza'...dan hal itu hingga membuat saya merasa seakan blank..kosong sampai saya mengambil Al Qur'an dan membacanya...

Sabtu, 28 September 2013

Resep Jadi Guru Hebat


Untuk menjadi guru hebat ada resepnya. Jika bahan utama untuk menjadi guru hebat ini digabungkan dengan benar, akan menghasilkan kelas yang sangat efektif dan siswa yang produktif. Guru hebat adalah guru yang memiliki mutu tinggi, terampil, dan mampu memberi pengaruh besar sehingga mampu memberi dampak sepanjang hidup pada kehidupan siswa. 

Di dalam kelas berkumpul siswa dengan beragam latar belakang, kemampuan dasar, bakat, tantangan, dan pengalaman. Guru tidak bisa memandang siswanya bagai “sepotong kue” yang mudah dibuatnya dengan resep racikannya sendiri. Guru memerlukan memikiran dan menemukan cara yang tepat untuk menghasilkan cita rasa yang sesuai dengan keinginan setiap siswa.



Jumat, 27 September 2013

Cublak-cublak Suweng


Siang yang terik tak menyurutkan anak-anak melantunkan tembang ini. Sebagian besar sudah hafal dengan syairnya. Yang sebagian lagi masih harus dituntun (maklum kelas satu), mungkin masih terasa asing dg pengucapan bahasa Jawa yang kurang dikenal mereka.

Nah, ini teksnya lagu daerah dari Jawa Tengah itu...

Minggu, 22 September 2013

Rahasia Anak Pembangkang



8 Penyebab anak berperilaku keras kepala dan suka melawan orangtua, antara lain :


Syawal Yang Penuh Berkah

Catatan Hari Raya #
Indahnya ukhuwah
dalam bingkai silaturahim
ada kebersamaan
keceriaan
kebahagiaan
keberkahan
penuh limpahan nikmatNya
berbagi cerita, asa dan doa
----

Persaudaraan dalam Islam

Cerita Untuk Sahabat # Edisi menjelajah di belahan bumi lain
Suatu waktu di saat aku berjalan-jalan bersama anakku Zizi, aku melihat sekelompok muslimah di Amerika Serikat menutup sekujur tubuhnya dengan jubah hitam. 

Setiap sore di tempat yang sama kulihat sekelompok ibu berkumpul membentuk lingkaran di taman family housing, Universitas Colorado, Amerika Serikat. 
Semua berbusana tertutup dan serba hitam. Sebagian dari mereka malah mengenakan cadar. Aku yang melewati kelompok itu ketika aku akan membeli sesuatu, aku hanya dapat mengira-ngira, apa yang menjadi topik perbincangan mereka? 

Terus Terang...Terang Terus

Cerita Mini 4 # 
Terus Terang, Terang Terus..
(Philips dong hehe….bukan promosi produk lho..)

“Bagaimana? Kamu mau menjadi istri saya?” tanya sosok lelaki itu lagi, masih di ruangan yang sama.
“Boleh,”jawab Aira. “Tetapi apa kamu berani? Anak saya ada 20 orang!”


Kabar Duka itu...


Cerita 2 # Mengenang Allahu Yarham Mba Mus 

Siang yang cukup panas, tapi tetap terasa sejuk di kota apel ini. Siang itu, saat aku masih istirahat di sekolah, aku coba membuka fb, kulihat ada pesan di inbox, lalu aku membukanya. 
“Aslmkm. Mba, mohon doa untuk kesembuhan mba Mus”, agak kaget aku membacanya, karena beberapa minggu yang lalunya aku masih saling koment-koment an di status. Benarkah mba mus sedang sakit, sakit apa? setelah ku tanyakan, hemm sakitnya tidak main-main (ups,sakit kok main-main).
”Kanker otak”..hah yang bener saja, rasanya kok aku belum percaya, tapi perasaan itu terus membayangiku.

NikmatNya

1#
Alangkah indahnya
karena aku bisa melihat kegelapan
sengatan terik matahari
dingin yang menusuk tulang
merasakan lapar dan haus tak tertahankan
kekecewaan yang mendalam
bencana tak terduga
kegagalan
putus asa
sakit
penghinaan
teguran keras
seperti hewan-hewan dan ranting-ranting pohon itu

Sabtu, 14 September 2013

Ya Robb, Sembuhkanlah Yang Sedang Sakit...

Siang itu, saya hendak mengunjungi anaknya teman yang sakit di sebuah rumah sakit di kota. 
Ia dirawat di salah satu ruangan khusus anak, yang menangani pasien dengan penyakit yang perlu intens monitornya.
Pelan saya masuk ke ruangan yang tak jelas warnanya, karena bukan lagi warna putih yang dominan.
Tidak ada sekat ditempat anak ini berbaring. 
Matanya tertutup, bahkan di solasi. 
Ia sedang tidur panjang. Koma,,,,,,,


Minggu, 21 April 2013

Teliti Sebelum Membeli Makanan


Sore itu Haidar dan Lubna kepingin banget makan nasi goreng, karena lama tidak makan nasi goreng buat dinner. Sesudah sholat maghrib dan mengaji, akhirnya kami keluar mencari penjual nasi goreng yang ada disekitar perumahan. 
Saat itu Haidar dan Lubna senang sekali berjalan di terangi cahaya bulan yang redup. Dengan berlari-lari kecil.
“Bunda, tuh ada bulan..cantik banget, tapi kok tertutup awan ya, wah aku kepingin lihat bulan yang lebih terang”. 

Selasa, 16 April 2013

Pramugari Yang Ramah dan Baik Hati


“Good Morning…” sapanya dengan ceria. Mengagetkan semua penumpang pesawat itu, terlebih aku, karena ia mengucapkan itu tepat didepan hidungku.
Wah, ternyata sudah pagi, jam 2 dini hari. Hemm makan lagi…hidup dipesawat 9-an jam bolak balik makan tidur tanpa gerak…ck ck ck…
“Ayyu ‘idamin…?” tanyaku seketika.
“What do you say, this is…?...what, sapi..ayam..bla..bla….” tanya pramugrari itu cukup lantang.
“Oh, it’s rendang, opor..” jawabku sekenanya.
“Yeah, rrendang…ophorr…hehe…” iapun mengulangi kata seperti yang aku ucapkan dengan logat Inggrisnya yang masih kental.

Senin, 15 April 2013

Makkah Al Mukarromah (Yang Bikin Kangen)

Oleh-oleh dari Kota Suci #
“Hah…nyium Hajar Aswad ? kok kamu bisa…” tanya salah seorang jama’ah setengah berteriak saking kepinginnya tapi belum kesampaian.
“Hehe..iya bisa dengan pertolongan Allah, Alhamdulillah lancar, meskipun kepencet-pencet dan gemetar sesudahnya…^_^ ” 


Minggu, 14 April 2013

Madinah Yang Bercahaya

Oleh-oleh dari Kota Suci #
Jam telah menunjukkan pukul 02.30, bergegas saya bersiap-siap hendak ke masjid Nabawi.
Hotel Elaf Al Bustan tempat saya menginap jaraknya tidak begitu jauh dari masjid. Saya dan beberapa jama’ah yang lebih banyak sudah berusia lanjut, menyusuri jalanan yang mulai dilalui jama’ah dari negara lain.
Beruntung saya bisa datang lebih awal, jadi bisa bebas memilih tempat yang dirasa nyaman buat shalat dan tadarrus, karena kalau telat mendekati jam shalat, sudah bisa dipastikan tidak bisa dapat tempat di dalam masjid.