Minggu, 22 September 2013

Syawal Yang Penuh Berkah

Catatan Hari Raya #
Indahnya ukhuwah
dalam bingkai silaturahim
ada kebersamaan
keceriaan
kebahagiaan
keberkahan
penuh limpahan nikmatNya
berbagi cerita, asa dan doa
----



Syawal menjadi bulan yang penuh jalan-jalan, namun bukan jalan-jalan tanpa makna. Jalan-jalan sekalian ibadah. Disana ada guratan kebahagiaan, kerinduan namun juga terselip kesedihan. Mengunjungi sanak saudara, mendengarkan wejangan sesepuh, menerima dan membagi angpau, menikmati tangkapan ikan, mengelilingi rumah-rumah baru milik saudara yang belum hilang bau catnya, ah..senangnya. Disisi lain ada kesedihan menyemburat saat menjenguk saudara yang sakit hingga menuntun kalimat toyyibah saudara yang sedang naza’. Satu persatu Ia panggil saudara-saudara menemuiNya, bukan jaminan yang tua yang duluan.
Bila moment berkumpul sudah diabaikan bahkan benar-benar tak mau datang tanpa alasan yang tepat. Apalagi hingga menyimpan dendam berkepanjangan, Akankah amal yang tiap hari di lakukan berbuah indah bila dengan saudara saja tak mau bertegur sapa? Hari gini masih menyimpan rasa benci itu, duh nelongsone, lebih baik buang jauh-jauh perasaan itu. Karena hanya menjadi proyeknya setan untuk mengajak manusia selalu dalam keburukan meski itu hanya secuil penyakit hati yang bisa jadi akan semakin besar hingga membakar jiwa diri, na’udzubillahi min dzalik.
---
Untukmu sahabat-sahabatku…
Ku ingin menyapamu dari jarak yang sepersekian mili didalam peta. Walau ku tak hadir dihadapanmu, merasakah engkau bahwa…
Saat Ramadhan
lapar tak terasa
lelah tak membuat putus asa
kantuk tak membuat terlena
karena nikmatNya
merajai dibulan puasa
semoga tak pergi setelah hari raya
11 bulan telah menunggu untuk istiqomah menjalankan SyariatNya

Sahabat tahukah engkau…
Berenang di samudra biru sungguh menyenangkan
Namun berenang dalam samudra maafmu sungguh jauh lebih menakjubkan ^_^

 Meski kita tak bisa berkumpul bersama namun ijinkanlah aku menggetarkan bibir dan hatiku dengan seuntai doa…
Ya Robby…sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui bahwa hati-hati kami telah berkumpul untuk mencurahkan mahabbah hanya kepadaMu, bertemu untuk taat kepadaMu, bersatu dalam rangka menyeru/dakwah dijalanMu dan berjanji setia untuk membela syari’ahMu, maka kuatkan ikatan pertaliannya.
Ya Allah, abadikanlah kasih sayangnya, tunjukkanlah jalannya dan penuhilah dengan cahayaMu yang tidak akan pernah redup, lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman dan keindahan tawakal kepadaMu, hidupkanlah dengan ma’rifahMu dan matikanlah dalam keadaan syahid di jalanMu. Sesunggguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong, aamiin. Dan semoga shalawat serta salam selalu tercurah kepada Muhammad, keluarga dan sahabatnya,aamiin.


Pekalongan, 2 Syawal 1433 H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !